Universitas Surabaya Maju Terus - Microsoft Silverlight

MICROSOFT SILVERLIGHT merupakan salah satu aplikasi untuk menampilkan semua fitur interaktif (video,animasi,suara,dll) melalui jendela web browser. Mirip seperti adobe flash, developer dan user web harus mendownload sebuah aplikasi client untuk dapat memproses silverlight. Sistem ini dikenal dengan sebutan Rich Internet Application (RIA). Aplikasi silverlight merupakan aplikasi independent, walaupun dibuat sebagai ekstensi proyek lainnya. Microsoft Silverlight berteknologi cross-platform dan cross-browser. Dengan bantuan proyek open source dengan nama Mono, Silverlight dapat di install di linux.

Dengan Silverlight, kita dapat membuat aplikasi web dengan teknologi Microsoft Windows Presentation Foundation (WPF). Dengan menggunakan engine rendering berbasis vector, WPF meng-generate grafis pada aplikasi dengan dukungan grafis 2D dan 3D. Selain itu, web browser dapat mengeksekusi fungsi yang terlalu kompleks bagi HTML. Selain WPF, silverlight juga menyediakan dukungan untuk eXtensible Application markup Languange (XAML), yang mana developer data dapat melakukan tweak untuk tampilan aplikasi mereka. Keduanya bekerja didalam Framework. NET, digunakan untuk menentukan tampilan dan perilaku aplikasi. Untuk membangun aplikasi, programmer menggunakan bahasa pemrograman lainnya. Microsoft Silverlight versi 1 hanya mendukung Javascript, dan versi Silverlight 2 menggunakan beberapa bahasa dinamis seperti Visual Basic dan C#.

Komponen utama pada arsitektur platform silverlight berupa sebuah installer tambahan dan elemen untuk updating. Dua komponen utamanya adalah Framework inti presentasi dan Framework .NET, yang mana keduanya dihubungkan oleh XAML.

Fitur-fitur Framework inti presentasi :

·  User Interface (UI) rendering engine : meng-generate semua tampilan grafis, animasi, dan teks di dalam aplikasi.

·  Input Interface : menangani semua input dari perangkat seperti keyboard, mouse dan layar sentuh ( touch screen ).

·  Media engine : mendukung beberapa format audio video

·  Digital right management : memungkinkan developer untuk mengontrol media yang ada di aplikasi.

·  Dapat mengontrol aplikasi.

·  Mendukung layout UI yang dinamis : memungkinkan developer mengubah tampilan UI secara real-time.

·  Mendukung data binding  : menghubungkan elemen UI dengan objek data di dalam aplikasi.

·  XAML parser.

Fitur-fitur Framework .NET :

·  Languange Integrated Query (LINQ) : memungkinkan developer mengitegrasikan data dari berbagai sumber berbeda.

·  Class library : mendukung fungsi-fungsi dasar pemrograman,contohnya kriptografi.

·  Windows Communication Foundation (WCF) : didesain untuk mempermudah aplikasi mengakses data dan layanan remote.

·  Dynamic Languange Runtime (DLR) : mendukung aplikasi yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman.

·  Common Languange Runtime (DLR) : menangani manajemen memory dan fungsi-fungsi kritikal lainnya.

Diposting oleh : universitas surabaya maju terus